PENGARUH
“DEMAM” KPOP DI INDONESIA
Kpop atau yang bisa disebut dengan Korean pop adalah salah satu trend
aliran musik yang dibawa dari negara Korea Selatan. Aliran musik dari Korea Selatan
sekarang ini memang sangat digandrungi oleh banyak remaja di Indonesia. Aliran
Korea pop identik dengan menyanyi diselingi tarian. Tarian yang dibawakan
merupakan dance modern. Trend Kpop di Indonesia menjadi sangat populer
dikarenakan nilai plus dari penampilan para penyanyi. Kebanyakan aliran lagu
Korea pop dibawakan oleh grup yang beranggotakan 3 sampai dengan 10 personel.
Biasanya grup yang terdiri dari banyak personel tersebut disebut boyband atau
girlband. Dan personel tersebut seluruhnya adalah vokalis. Penampilan yang
mereka suguhkan berhasil memukau remaja di Indonesia. Hal itu dikarenakan lagu
yang mereka bawakan, penampilan mereka, dan juga tarian yang mereka lakukan.
Pantas
saja, Kpop sangat mudah masuk dan menghipnotis banyak kaum remaja Indonesia.
Selain dari bidang musik, trend Kpop di Indonesia juga di dukung banyaknya film
drama Korea yang masuk ke stasiun televisi Indonesia. Seri drama Korea yang
rata-rata disukai oleh remaja karena ceritanya yang menarik dan juga penampilan
artis yang memukau. Faktor tersebutlah yang menyebabkan trend Kpop semakin
banyak disuka. Bukti dari trend Kpop mampu menghipnotis remaja di Indonesia
adalah mulai bermunculannya boyband dan girlband dari Indonesia. Grup yang
digawangi lebih dari 1 atau 2 personel dan berpenampilan mirip boyband atau
girlband asal Korea Selatan. Sebut saja seperti boyband SM*SH, yang digawangi
oleh 7 pria yang seluruhnya adalah vokalis memberikan penampilan boyband yaitu
menyanyi sambil menari.
Untuk
girlband dari Indonesia sangat banyak bermunculan sama halnya dengan boyband.
Girlband dari Indonesia yang cukup terkenal adalah Cherry Belle yang
beranggotakan 9 perempuan cantik yang menyanyi sambil menari. Trend Kpop di
Indonesia sangat luar biasa membius para remaja-remaja di Indonesia. Hal itu
dikarenakan penampilan dari para personelnya dan juga lagu dan tarian yang
mereka tampilkan. Trend dari Korea Selatan tersebut dapat populer hingga
mendunia karena mereka sangat kreatif untuk menciptakan suatu trend dari
negaranya dan juga pemasaran yang baik.
Dampak Positif:
1. Kecintaan
masyarakat pada musik semakin tinggi
2.
Bakat-bakat yang selama ini terpendam dapat dikembangkan atau diekspresikan.
3.
Mempererat hubungan antara Indonesia dan Korea
4. Semakin maraknya
peluang usaha yang berhubungan dengan demam K-Pop seperti banyaknya online shop yang menjual
pernak-pernik K-Pop serta usaha restoran-restoran yang menyediakan makanan khas
dari Negeri Gingseng.
5.
Dalam segi pendidikan, banyak bermunculan tempat kursus untuk belajar berbahasa
Korea yang banyak diburu oleh para pecinta K-Pop. Fakultas Bahasa Korea di
perguruan-perguruan tinggi juga semakin banyak peminatnya karena semakin
terjamin untuk bekerja sebagai penerjemah bahasa Korea di Indonesia.
Dampak
negatif masuknya K-POP ke Indonesia :
1.
Mengurangi rasa cinta terhadap musik Indonesia seperti melayu dan dangdut
2. Musik
asli Indonesia lama kelamaan akan hilang
3. Membuat
pergeseran budaya lokal
4. Gaya hidup pemborosan
di kalangan remaja, karena digunakan untuk membeli berbagai macam yang
berhubungan dengan idola.
Sumber:
http://www.initips.com/2013/09/pengaruh-trend-kpop-di-indonesia.html
http://kpopnuristikomah.blogspot.com/
http://mjeducation.com/fanatisme-k-pop-manfaat-atau-merugikan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar