Senin, 27 Januari 2014

PENGARUH “DEMAM” KPOP DI INDONESIA



PENGARUH “DEMAM” KPOP DI INDONESIA

Kpop atau yang bisa disebut dengan Korean pop adalah salah satu trend aliran musik yang dibawa dari negara Korea Selatan. Aliran musik dari Korea Selatan sekarang ini memang sangat digandrungi oleh banyak remaja di Indonesia. Aliran Korea pop identik dengan menyanyi diselingi tarian. Tarian yang dibawakan merupakan dance modern. Trend Kpop di Indonesia menjadi sangat populer dikarenakan nilai plus dari penampilan para penyanyi. Kebanyakan aliran lagu Korea pop dibawakan oleh grup yang beranggotakan 3 sampai dengan 10 personel. Biasanya grup yang terdiri dari banyak personel tersebut disebut boyband atau girlband. Dan personel tersebut seluruhnya adalah vokalis. Penampilan yang mereka suguhkan berhasil memukau remaja di Indonesia. Hal itu dikarenakan lagu yang mereka bawakan, penampilan mereka, dan juga tarian yang mereka lakukan.

Pantas saja, Kpop sangat mudah masuk dan menghipnotis banyak kaum remaja Indonesia. Selain dari bidang musik, trend Kpop di Indonesia juga di dukung banyaknya film drama Korea yang masuk ke stasiun televisi Indonesia. Seri drama Korea yang rata-rata disukai oleh remaja karena ceritanya yang menarik dan juga penampilan artis yang memukau. Faktor tersebutlah yang menyebabkan trend Kpop semakin banyak disuka. Bukti dari trend Kpop mampu menghipnotis remaja di Indonesia adalah mulai bermunculannya boyband dan girlband dari Indonesia. Grup yang digawangi lebih dari 1 atau 2 personel dan berpenampilan mirip boyband atau girlband asal Korea Selatan. Sebut saja seperti boyband SM*SH, yang digawangi oleh 7 pria yang seluruhnya adalah vokalis memberikan penampilan boyband yaitu menyanyi sambil menari.

Untuk girlband dari Indonesia sangat banyak bermunculan sama halnya dengan boyband. Girlband dari Indonesia yang cukup terkenal adalah Cherry Belle yang beranggotakan 9 perempuan cantik yang menyanyi sambil menari. Trend Kpop di Indonesia sangat luar biasa membius para remaja-remaja di Indonesia. Hal itu dikarenakan penampilan dari para personelnya dan juga lagu dan tarian yang mereka tampilkan. Trend dari Korea Selatan tersebut dapat populer hingga mendunia karena mereka sangat kreatif untuk menciptakan suatu trend dari negaranya dan juga pemasaran yang baik.

Dampak Positif:
1. Kecintaan masyarakat pada musik semakin tinggi
2. Bakat-bakat yang selama ini terpendam dapat dikembangkan atau diekspresikan.
3. Mempererat hubungan antara Indonesia dan Korea
4. Semakin maraknya peluang usaha yang berhubungan dengan demam K-Pop seperti banyaknya online shop yang menjual pernak-pernik K-Pop serta usaha restoran-restoran yang menyediakan makanan khas dari Negeri Gingseng.
5. Dalam segi pendidikan, banyak bermunculan tempat kursus untuk belajar berbahasa Korea yang banyak diburu oleh para pecinta K-Pop. Fakultas Bahasa Korea di perguruan-perguruan tinggi juga semakin banyak peminatnya karena semakin terjamin untuk bekerja sebagai penerjemah bahasa Korea di Indonesia.

Dampak negatif masuknya K-POP ke Indonesia :
1. Mengurangi rasa cinta terhadap musik Indonesia seperti melayu dan dangdut
2. Musik asli Indonesia lama kelamaan akan hilang
3. Membuat pergeseran budaya lokal
4. Gaya hidup pemborosan di kalangan remaja, karena digunakan untuk membeli berbagai macam yang berhubungan dengan idola.



Sumber:
http://www.initips.com/2013/09/pengaruh-trend-kpop-di-indonesia.html
http://kpopnuristikomah.blogspot.com/
http://mjeducation.com/fanatisme-k-pop-manfaat-atau-merugikan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar