Sabtu, 30 Juni 2012

PENJELASAN 5 MACAM WEB BROWSER

Web browser adalah program yang digunakan untuk melihat dokumen HTML pada Internet. Ia bisa dibilang jendela untuk informasi yang tersedia di Internet. Terdapat macam-macam browser yang kini tersedia, pada Maret 2011 Microsoft Internet Explorer adalah browser yang paling populer, diikuti oleh Firefox, Chrome, Safari dan Opera. Beberapa browser ini juga memiliki versi mobile.
Namun ada hal-hal kecil yang membedakan macam-macam browser ini antara satu dengan yang lainnya. Beberapa orang cenderung akan memilih browser untuk alasan estetika, seperti antarmuka yang dapat disesuaikan, sementara yang lain akan men-download browser dengan alasan kecepatan. Apapun alasannya, setiap pengguna dapat memilih browser yang sesuai bagi kebutuhannya. Berikut ini adalah macam-macam browser yang sering digunakan oleh banyak orang.
1. Internet Explorer
Internet Explorer adalah browser dari Microsoft yang hadir dengan versi pra-install pada di mana sudah tertanam secara *built-in pada komputer dengan sistem operasi Windows, sehingga kebanyakan komputer sudah memilikinya.
Kebanyakan situs dirancang dan kompatibel dengan Internet Explorer. Internet Explorer 9 merupakan versi terbaru dari browser ini, yang mana memuat banyak perbaikan performa serta akselerasi hardware. Internet Explorer 9 memiliki gabungan dari fitur search dan address bar. Internet Explorer 9 juga memiliki fitur private browsing di mana cookie tidak disimpan.

2. Firefox
Firefox, merupakan browser yang dibuat oleh Mozilla, browser ini memungkinkan pengguna untuk meng-install add-ons untuk menambah fungsionalitas browser. Sebagai contoh, pengguna dapat meng-install extensions yang secara proaktif memblokir iklan di situs. Firefox juga dapat disesuaikan dengan tema dan setting yang berbeda. Browser ini dapat digunakan pada sistem operasi Windows, Linux, Mac dan beberapa jenis smartphone.

3. Chrome
Chrome disebut-sebut sebagai browser minimalis dengan loading halaman Web yang cepat. Chrome adalah sebuah program open source yang dibuat oleh Google. Browser ini menyediakan tab browsing yang kompatibel untuk siapa saja baik Windows, Linux maupun sistem operasi Mac.
Chrome memperkenalkan Omnibox, yang memungkinkan pengguna untuk mencari langsung dari address bar atau memasukkan alamat seperti biasa. Chrome memiliki Web store sendiri yang memungkinkan pengguna untuk meng-install add-ons Mozilla, extensions dan games. Kebanyakan dari add-ons ini gratis walaupun tidak semuanya.

4. Opera
Browser yang dibuat oleh Opera Software ini menawarkan fitur Speed Dial yang menunjukkan pengguna sembilan teratas situs favorit dalam format thumbnail-nya. Pengguna dapat menyesuaikan daftar ini setiap saat. Opera dilengkapi dengan beberapa built-in tools seperti BitTorrent client dan Really Simple Syndication reader. Opera tersedia untuk di-download oleh perangkat Windows, Linux, Mac dan beberapa sistem operasi pada smartphone.

5. Safari
Browser Safari merupakan browser pra-install dalam Mac, ia juga merupakan browser default pada produk iPad, iPhone dan iPod. Browser ini juga dapat di-install pada komputer dengan sistem operasi Windows. Safari merupakan browser minimalis dengan private browsing dan password management.


Sumber: http://portal.paseban.com/article/8501/macam-macam-browser-internet

Selasa, 05 Juni 2012

INVESTASI DAN PENANAMAN MODAL

 
INVESTASI DAN PENANAMAN MODAL

          Di dalam suatu negara, terutama di negara yang sedang berkembang, modal merupakan salah satu syarat utama dalam mencapai kemajuan ekonomi. Dengan modal itulah para pelaku ekonomi dapat meningkatkan kemampuan produksinya, dan sebaliknya kekurangan modal akan menghambat proses produksi.

1. INVESTASI
Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan produksi) dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi). Investasi adalah suatu komponen dari PDB dengan rumus PDB = C + I + G + (X-M). Investasi adalah suatu fungsi pendapatan dan tingkat bunga, dilihat dengan kaitannya I= (Y,i). Suatu pertambahan pada pendapatan akan mendorong investasi yang lebih besar, dimana tingkat bunga yang lebih tinggi akan menurunkan minat untuk investasi sebagaimana hal tersebut akan lebih mahal dibandingkan dengan meminjam uang. Walaupun jika suatu perusahaan lain memilih untuk menggunakan dananya sendiri untuk investasi, tingkat bunga menunjukkan suatu biaya kesempatan dari investasi dana tersebut daripada meminjamkan untuk mendapatkan bunga.
Untuk memperoleh suatu pertumbuhan ekonomi yang tinggi dalam proses pembangunan Indonesia, terkumpulnya modal dan sumber daya sebagai investasi, menduduki peran yang sangat penting. Upaya-upaya tambahan guna membantu memenuhi kebutuhan dana investasi pembangunan yaitu:
  1. Lebih mengembangkan ekspor komoditi non-migas, sehingga secara absolut dapat meningkatkan penerimaan pemerintah dari sektor luar negeri.
  2. Mengusahakan adanya pinjaman luar negeri yang memiliki syarat lunak, serta menggunakannya untuk kegiatan investasi yang menganut prinsip prioritas.
  3. Menciptakan iklim investasi yang menarik dan aman bagi para penanam modal asing, sehingga makin banyak PMA yang masuk ke Indonesia.  
  4. Lebih menggiatkan dan menyempurnakan sistem perpajakan dan pengkreditan, terutama kredit untuk golongan ekonomi lemah, agar mereka secepatnya dapat berjalan bersama dengan para pengusaha besar dalam rangka peningkata produktifitas.
  Faktor yang mempengaruhi tingkat investasi dalam perekonomian suatu negara, antara lain:
  • Prospek ekonomi di masa yang akan datang. 
  • Keuntungan yang dicapai perusahaan.  
  • Perubahan dan perkembangan teknologi.  
  • Kestabilan perekonomian negara.
  • Tingkat suku bunga.
2. PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI (PMDN)
          Penanaman modal dalam negeri adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal dalam negeri dengan menggunakan modal dalam negeri. Ketentuan penanaman modal diatur dalam Undang-undang No. 25 Tahun 2005 tentang Penanaman Modal.
          Penanaman modal dalam negeri dapat dilakukan oleh perseorangan warga negara negeri, badan usaha negeri, dan/atau pemerintah negeri yang melakukan penanaman modal di wilayah negara Republik Indonesia.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Penanaman Modal Dalam Negeri:
  • potensi dan karakteristik suatu daerah
  • budaya masyarakat
  • pemanfaatan era otonomi daerah secara proporsional
  • peta politik daerah dan nasional
  • kecermatan pemerintah daerah dalam menentukan kebijakan lokal dan peraturan daerah yang menciptakan iklim kondusif bagi dunia bisnis dan investasi 
Manfaat Penanaman Modal Dalam Negeri, yaitu:
  • mampu menghemat devisa
  • mengurangi ketergantungan terhadap produk asing
  • mendorong kemajuan industri dalam negeri melalui keterkaitan ke depan dan keterkaitan ke belakang
  • memberikan kontribusi dalam upaya penyerapan tenaga kerja
3. PENANAMAN MODAL ASING (PMA)
          Penanaman Modal Asing adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanaman modal asing, baik yang menggunakan modal asing sepenuhnya maupun yang berpatungan dengan penanaman modal dalam negeri.
Penanaman modal asing dapat dilakukan oleh perseorangan warga negara asing, badan usaha asing, dan/atau pemerintah asing yang melakukan penanaman modal di wilayah negara Republik Indonesia.
Beberapa alasan yang melatarbelakangi Negara Indonesia masih membutuhkan uluran penanaman modal asing, yaitu:
  • Kemampuan menabung masyarakat Indonesia belum sempurna, sehingga kebutuhan modal dalam negeri masih kurang.
  • Masih banyak sektor yang belum dapat dikelola sendiri oleh tenaga manajemen dalam negeri.
  • Belum efisiennya produksi untuk jenis-jenis komoditi tertentu, sehingga lebih menguntungkan jika diserahkan pengelolaanya pada investor asing.
  • Meskipun masih sedikit, kita dapat belajar dan mencoba proses transfer ‘kemampuan’ dari para perusahaan multinasional tersebut, disamping perusahaan tersebut banyak juga turut membantu pemerintah dalam membuka pusat usaha baru ditempat-tempat yang selama ini jauh dari kegiatan ekonomi.



Sumber:
DIGITAL BOOKS Tahun Ajaran ATA Tingkat 1 Universitas Gunadarma

Minggu, 03 Juni 2012

MASALAH POKOK PEREKONOMIAN INDONESIA

MASALAH POKOK PEREKONOMIAN INDONESIA

1. PENGANGGURAN
          Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.
Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.

Jenis dan Macam Pengangguran
 Berdasarkan jam kerja, yaitu:
  • Pengangguran terselubung adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu.
  • Setengah menganggur adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan, dan biasanya bekerja kurang dari 35 jam seminggu.
  • Pengangguran terbuka adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan.
Berdasarkan penyebab terjadinya, yaitu:
  • Pengangguran friksionil, yaitu pengangguran yang terjadi karena seseorang memilih menganggur sambil menunggu pekerjaan yang lebih baik, yang memberikan fasilitas dan keadaan yang lebih baik.
  • Pengangguran struktural, yaitu pengangguran yang terjadi karena seseorang diberhentikan oleh perusahaan karena kondisi perusahaan yang sedang mengalami kemunduran usaha, sehingga terpaksa mengurangi tenaga kerja.
  • Pengangguran teknologi, adalah pengangguran yang terjadi karena mulai digunakannya teknologi yang menggantikan tenaga manusia.
  • Pengangguran siklikal, yaitu pengangguran yang terjadi karena terjadinya pengurangan tenaga kerja yang secara menyeluruh, dikarenkan kemunduran dan resesi ekonomi.
  • Pengangguran musiman, yaiutu pengangguran yang terjadinya dipengaruhi oleh musim, biasanya sering terjadi pada sektor pertanian.
  • Pengangguran tidak kentara, yaitu pengangguran yang secara fisik dan sepintas tidak kelihatan, namun secara ekonomi dapat dibuktikan bahwa seseorang tersebut sesungguhnya menganggur.
Akibat Pengangguran
Bagi perekonomian negara:
1. Penurunan pendapatan perkapita.
2. Penurunan pendapatan pemerintah yang berasal dari sektor pajak.
3. Meningkatnya biaya sosial yang harus dikeluarkan oleh pemerintah.
 
Bagi masyarakat:
          1. Pengangguran merupakan beban psikologis dan psikis.
          2. Pengangguran dapat menghilangkan keterampilan.
          3. Pengangguran akan menimbulkan ketidakstabilan sosial dan politik.
 
2.INFLASI
          Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas pasar yang memicu konsumsi bahkan spekulasi, dan akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.
 
Penggolongan Inflasi
Berdasarkan asalnya, yaitu:
  • Inflasi yang berasal dari dalam negeri, misalnya akibat terjadinya defisit anggaran belanja yang dibiayai dengan cara mencetak uang baru dan gagalnya pasar yang berakibat harga bahan makanan menjadi mahal.
  • Inflasi yang berasal dari luar negeri adalah inflasi yang terjadi sebagai akibat naiknya harga barang impor. 
Berdasarkan besarnya cakupan pengaruh terhadap harga:
  • Inflasi tertutup (closed inflation), yaitu jika kenaikan harga yang terjadi hanya berkaitan dengan satu atau dua barang tertentu.
  • Inflasi terbuka (open inflation), yaitu jika kenaikan harga terjadi pada semua barang secara umum.
  • Inflasi yang tidak terkendali (hiperinflasi), yaitu apabila serangan inflasi demikian hebatnya sehingga setiap saat harga-harga terus berubah dan meningkat. 
Berdasarkan keparahannya, yaitu:
  • Inflasi ringan (kurang dari 10% per tahun)
  • Inflasi sedang (antara 10% sampai 30% per tahun)
  • Inflasi berat (antara 30% sampai 100% per tahun)
  • Hiperinflasi (lebih dari 100% per tahun)
Dampak Inflasi
Dampak negatif inflasi antara lain:
  • Turunnya pendapatan riil masyarakat yang memiliki penghasilan tetap.
  • Turunnya nilai riil kekayaan masyarakat yang berbentuk kas.
  • Nilai tabungan masyarakat menjadi turun, sehingga orang akan cenderung memilih menginvestasikan uangnya.
  • Laju ekonomi Indonesia menjadi terhambat.
Dampak positif inflasi antara lain:
  • Inflasi yang terkendali menggambarkan adanya aktivitas ekonomi dalam suatu negara.
  • Inflasi terkendali merangsang msyarakat untuk terus berusaha bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraannya, agar dapat mengikuti penurunan nilai riil pendapatannya.  

 
Sumber:
DIGITAL BOOKS Tahun Ajaran ATA Tingkat 1 Universitas Gunadarma