Senin, 21 Oktober 2013

MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (APEC)

MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (APEC)

Indonesia menggelar perhelatan besar, yakni pertemuan KTT APEC di Nusa Dua, Bali. Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) adalah organisasi kerja sama ekonomi Asia Pasifik yang beranggotakan negara-negara di kawasan lingkar Pasifik, terdiri dari 21 negara industri, negara miskin dan berkembang. KTT APEC juga diikuti ribuan perusahaan raksasa multinasional yang difasilitasi dalam struktur APEC Business Advisory Council (ABAC).

Sesuai kepentingannya, APEC telah mengembangkan suatu forum yang lebih besar substansinya dengan tujuan yang lebih tinggi, yaitu membangun masyarakat Asia Pasifik dengan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang merata melalui kerja sama perdagangan dan ekonomi.

Kerja sama APEC dibentuk dengan pemikiran bahwa dinamika perkembangan Asia Pasifik menjadi semakin kompleks dan diantaranya diwarnai oleh perubahan besar pada pola perdagangan dan investasi, arus keuangan dan teknologi, serta perbedaan keunggulan komparatif, sehingga diperlukan konsultasi dan kerja sama intra-regional.

Anggota ekonomi APEC memiliki keragaman wilayah, kekayaan alam serta tingkat pembangunan ekonomi, sehingga pada tahun-tahun pertama, kegiatan APEC difokuskan secara luas pada pertukaran pandangan (exchange of views) dan pelaksanaan proyek-proyek yang didasarkan pada inisiatif-inisiatif dan kesepakatan para anggotanya.

KTT APEC kali ini juga menegaskan kembali terciptanya liberalisasi perdagangan dan investasi dan membangun kerja sama praktis dalam program-program kerja yang difokuskan pada kegiatan-kegiatan yang menyangkut attaining the Bogor Goals, sustainability growth with equity dan pormoting connectivity.
Sejalan dengan target perdagangan bebas APEC per 2020 tersebut, Indonesia juga sedang berkomitmen mewujudkan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 yang berorientasi pada tujuan yang sama yakni liberalisasi perdagangan. Namun mirisnya, kondisi perekonomian kita saat ini justru mencerminkan ketidaksiapan dalam menghadapi situasi-situasi perdagangan bebas seperti yang dicanangkan APEC dan MEA. Hal ini terlihat dari neraca perdagangan Indonesia sepanjang tahun 2013 yang terus mengalami penurunan ekspor. Ekspor Indonesia yang rendah ditengarai oleh kondisi infrastruktur dan penyediaan bahan baku yang masih belum memadai untuk mengakomodir tingginya Foreign Direct Investment ke dalam negeri, sehingga juga berimplikasi terhadap melonjaknya harga bahan baku impor.


Sumber:
http://www.mafaza-online.com/2013/10/komitmen-apec-mendorong-konektivitas.html
http://blog.kanopi-feui.org/?p=8521

DAMPAK EKONOMI PENYELENGGARAAN MISS WORLD

Miss World adalah kontes ratu kecantikan internasional yang dimotori oleh Eric Morley pada tahun 1951 dan pertama kali diadakan di Inggris. Pada tahun ini kontes tersebut telah diselenggarakan di Indonesia, tepatnya pada bulan September kemarin. Awalnya malam puncak final kontes ini akan diselengarakan di Sentul Convention Center, Sentul, Bogor, Jawa Barat, tetapi karena satu dan lain hal akhirnya diselenggarakan di Bali.
           
Sebanyak 130 peserta dari berbeda negara mengikuti kontes ini. Selama kontes, para peserta diajak mengunjungi obyek-obyek wisata di Indonesia. Hal ini ditujukan untuk mempromosikan wisata tanah air. Kehadiran jurnalis mancanegara, kata dia, dapat mewartawan wisata Indonesia ke negara mereka masing-masing. Dengan begitu, diharapkan dapat memunculkan rasa penasaran orang lain untuk mengunjungi Indonesia dan menyaksikan kekayaan alam dan budayanya secara langsung.

Beberapa dampak ekonomi atas terselenggaranya Miss World di Indonesia, yaitu:
  1. Dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Bali karena tingginya permintaan akomodasi, kuliner, dan transportasi.
  2. Dengan terselenggaranya Miss World di Indonesia dengan aman dan tertib dapat menunjukkan bahwa Indonesia aman untuk berinvestasi. 
  3. Dapat memperkenalkan seni, budaya, dan potensi bisnis pariwisata Indonesia di dunia internasional. 
  4. Devisa negara bertambah karena banyaknya turis asing yang datang ke Indonesia.

BIDANG USAHA YANG PROSPEKTIF SAAT INI

Mempunyai usaha yang berhasil adalah keinginan setiap pengusaha. Namun keberhasilan tersebut tidaklah mudah untuk diraih. Seorang pengusaha yang akan berhasil, sebelum memulai usahanya harus pintar melihat peluang usaha yang menjanjikan atau yang prospektif saat ini.

Beberapa usaha yang prospektif saat ini antara lain:
1. Bisnis Kuliner
Usaha kuliner disebut-sebut sebagai salah satu bisnis yang paling menguntungkan saat ini di Indonesia. Kebutuhan orang-orang yang serba praktis pada jaman sekarang, membuat kebutuhan akan berbagai bahan makanan cepat saji akan semakin dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya untuk masyarakat yang tinggal di kota-kota besar.

Keuntungan lain yang bisa didapatkan dari bisnis kuliner adalah dari segi biaya investasi atau biaya permodalan yang juga tidak terlalu besar dibandingkan dengan peluang usaha yang lainnya sehingga juga sudah pasti resiko untuk gagal atau bangkrutnya juga sudah pasti minim atau kecil juga dibandingkan bisnis yang lainnya.

2. Bisnis Online
Peluang bisnis online diperkirakan akan semakin menjanjikan bagi para internet marketer. Ada beberapa perkembangan baru di dunia internet marketing di dunia umumnya dan di Indonesia pada khusunya. Pada dasarnya, dengan bertambah banyaknya pengguna internet di Indonesia, maka pangsa pasar akan menjadi bertambah besar secara drastis. Pertambahan jumlah pangsa pasar, berarti adalah profit.

Peluang bisnis online untuk produk digital juga akan semakin diminati, terutama dengan gerakan "go green" atau climate changes dimana penggunaan kertas yang dipercayai akan semakin dikurangi. Dengan hal ini, maka pemanfaatan buku-buku elektroni akan semakin diminati, seperti halnya ebook, audio, video yang masuk dalam kategori produk digital lainnya. Semakin murah dan cepatnya kecepatan internet di seluruh dunia akan mendorong pemasukan dari penjualan digital produk ke tingkat yang lebih tinggi dari sebelumnya.

3. Bisnis Gadget
Melihat perkembangan industri gadget yang belakangan ini mengalami peningkatan yang cukup drastis, tentu tidak terlepas dari minat masyarakat yang begitu besar terhadap produk tersebut. Aneka macam produk gadget seperti handphone, komputer tablet, serta peralatan elektronik lainnya kini mulai membanjiri pasaran dan diperkirakan nilai pasar industri ini bisa mencapai angka ratusan triliun rupiah. Sehingga tidak heran bila saat ini beragam peluang bisnis seputar gadget merupakan salah satu peluang bisnis yang sangat menjanjikan untuk dikembangkan untuk mendapatkan untung besar setiap bulannya.


Sumber:
http://www.beritaterhangat.net/2012/08/bidang-usaha-yang-menjanjikan-di.html

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KEBIJAKAN MOBIL MURAH

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KEBIJAKAN MOBIL MURAH

           Seperti yang kita ketahui, saat ini pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan mobil murah atau Low Cost Green Car (LCGC). Kebijakan ini banyak menimbulkan penolakan, bukan hanya dari masyarakat biasa tetapi juga dari tokoh-tokoh penting salah satunya yaitu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Mengapa demikian?

Dalam UU No. 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan,  pemerintah diamanatkan agar bertanggung jawab penuh atas angkutan orang dan barang, dan pemerintah wajib menyelenggarakan angkutan umum, murah, dan aman. Namun dengan adanya kebijakan mobil murah ini pemerintah telah melanggar aturan tersebut.

Berikut ini beberapa kelebihan dari adanya kebijakan mobil murah, yaitu:
  1. Menciptakan permintaan baru serta mendorong pertumbuhan pasar otomotif domestik karena akan semakin banyak orang memiliki kemampuan untuk membeli mobil.
  2. Mendorong pabrikan mobil untuk lebih agresif berinvestasi di Indonesia guna membangun pabrik-pabrik baru untuk memproduksi mobil murah dan ramah lingkungan. Ini juga akan dilakukan oleh Nissan, Suzuki dan Honda.
  3. Penanaman modal asing yang baru akan menciptakan lapangan kerja baru, serta meningkatkan pendapatan masyarakat. Bahkan, ini akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. 
  4. Ini akan memacu pabrikan mobil untuk membawa teknologi baru, serta membangun fasilitas riset dan pengembangan di Indonesia. Ini juga akan meningkatkan kualitas tenaga kerja di industri otomotif.
  5. Kebijakan ini akan mendorong lokalisasi komponen, yang pada akhirnya akan memperkuat dan mendorong pertumbuhan industri komponen otomotif. 
  6. Akan meningkatkan citra positif industri otomotif Indonesia karena mobil ramah lingkungan cenderung menghasilkan emisi korban rendah sehingga mendukung pemeliharaan lingkungan secara berkelanjutan.
Sedangkan kekurangannya, yaitu:
  1. Menambah tingkat kemacetan di jalan. 
  2. Mematikan usaha angkutan umum. 
  3. Konsumsi bahan bakar (BBM) bersubsidi semakin meningkat. 
  4. Pembengkakan defisit neraca perdagangan, yang berdampak pada pelemahan kurs rupiah terhadap dollar Amerika dan berpotensi menikkan inflasi. 
  5. Berkurangnya pendapatan negara dari sektor pajak karena mobil murah tidak kenakan Pajak Barang Mewah (PPnBM). 
  6. Meningkatkan pencemaran lingkungan (polusi udara).

Sumber:
http://www.merdeka.com/uang/kebijakan-mobil-murah-pemerintah-tak-jalankan-amanat-uu.html
http://www.katadata.co.id/1/3/opini/enam-keuntungan-mobil-murah/555/
http://nasional.sindonews.com/read/2013/10/03/18/790196/paradoks-kebijakan-mobil-murah