Miss World adalah kontes ratu kecantikan internasional yang
dimotori oleh Eric Morley pada tahun 1951 dan pertama kali diadakan di Inggris.
Pada tahun ini kontes tersebut telah diselenggarakan di Indonesia, tepatnya pada
bulan September kemarin. Awalnya malam puncak final kontes ini akan diselengarakan
di Sentul Convention Center, Sentul, Bogor, Jawa Barat, tetapi karena satu dan
lain hal akhirnya diselenggarakan di Bali.
Sebanyak 130
peserta dari berbeda negara mengikuti kontes ini. Selama kontes, para peserta
diajak mengunjungi obyek-obyek wisata di Indonesia. Hal ini ditujukan untuk
mempromosikan wisata tanah air. Kehadiran jurnalis mancanegara, kata dia, dapat
mewartawan wisata Indonesia ke negara mereka masing-masing. Dengan begitu,
diharapkan dapat memunculkan rasa penasaran orang lain untuk mengunjungi
Indonesia dan menyaksikan kekayaan alam dan budayanya secara langsung.
Beberapa dampak ekonomi atas terselenggaranya Miss World di
Indonesia, yaitu:
- Dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Bali karena tingginya permintaan akomodasi, kuliner, dan transportasi.
- Dengan terselenggaranya Miss World di Indonesia dengan aman dan tertib dapat menunjukkan bahwa Indonesia aman untuk berinvestasi.
- Dapat memperkenalkan seni, budaya, dan potensi bisnis pariwisata Indonesia di dunia internasional.
- Devisa negara bertambah karena banyaknya turis asing yang datang ke Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar