Banjir
Buat Jalan Ibu Kota Rusak
Hujan lagi banjir lagi..
kalimat yang sering kita dengar ketika hujan mengguyur ibukota tercinta. Seperti
sebelum-sebelumnya, dikala musim hujan tiba Ibukota bak lautan. Tak jarang
banjir menutupi jalan-jalan protokol yang membuat macet dan sulitnya menjalani
aktivitas.
Banjir juga tidak hanya
menyulitkan pengguna jalan serta membuat musibah bagi para pemilik rumah yang
rumahnya ikut tergenang. Jalan yang digenangi seperti perlahan terlihat banyak
lubang-lubang yang membuat bahaya bagi para pengguna jalan, terutama pengendara
motor. Jalan yang rusak akibat banjir membuat jalan menjadi rawan kecelakaan.
Menurut
data Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, dari 44,3 juta m2 jalan
di DKI Jakarta, 6,5% di antaranya atau sekitar 2,8 juta m2, mengalami kerusakan
akibat banjir. Tingkat kerusakannya bervariasi, mulai dari ringan sampai
berat.
Kepala
Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU DKI Jakarta, Maman Suparman,
memaparkan 2,8 juta m2 jalan yang rusak itu statusnya adalah jalan nasional,
jalan provinsi dan jalan kota.
Kerusakan
tersebar di 7.800 titik. Kerusakan terbanyak, kata Maman, berada di Jakarta
Barat, yakni mencapai 4.700 titik, kemudian Jakarta Utara sebanyak 2.100 titik.
Sementara di Jakarta Selatan terdapat 470 titik, Jakarta Pusat 350 titik, dan
Jakarta Timur 180 titik.
Maman
menjelaskan untuk memperbaiki jalan rusak paska banjir ini diperkirakan
membutuhkan dana sekitar Rp 68 miliar.
Sumber:
wartakota.tribunnews.com/2013/01/22/akibat-banjir-28-juta-meter-persegi-jalan-ibukota-rusak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar