Senin, 27 Januari 2014

Banjir Buat Jalan Ibu Kota Rusak

Banjir Buat Jalan Ibu Kota Rusak

Hujan lagi banjir lagi.. kalimat yang sering kita dengar ketika hujan mengguyur ibukota tercinta. Seperti sebelum-sebelumnya, dikala musim hujan tiba Ibukota bak lautan. Tak jarang banjir menutupi jalan-jalan protokol yang membuat macet dan sulitnya menjalani aktivitas.

Banjir juga tidak hanya menyulitkan pengguna jalan serta membuat musibah bagi para pemilik rumah yang rumahnya ikut tergenang. Jalan yang digenangi seperti perlahan terlihat banyak lubang-lubang yang membuat bahaya bagi para pengguna jalan, terutama pengendara motor. Jalan yang rusak akibat banjir membuat jalan menjadi rawan kecelakaan.

Menurut data Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, dari 44,3 juta m2 jalan di DKI Jakarta, 6,5% di antaranya atau sekitar 2,8 juta m2, mengalami kerusakan akibat banjir.  Tingkat kerusakannya bervariasi, mulai dari ringan sampai berat.

Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU DKI Jakarta, Maman Suparman, memaparkan 2,8 juta m2 jalan yang rusak itu statusnya adalah jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kota.

Kerusakan tersebar di 7.800 titik. Kerusakan terbanyak, kata Maman, berada di Jakarta Barat, yakni mencapai 4.700 titik, kemudian Jakarta Utara sebanyak 2.100 titik. Sementara di Jakarta Selatan terdapat 470 titik, Jakarta Pusat 350 titik, dan Jakarta Timur 180 titik.

Maman menjelaskan untuk memperbaiki jalan rusak paska banjir ini diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp 68 miliar.


Sumber:
wartakota.tribunnews.com/2013/01/22/akibat-banjir-28-juta-meter-persegi-jalan-ibukota-rusak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar